ilalang tidak tumbuh di sana,
di tepi horizontal fatamorgana
tetapi dia tumbuh
di atas nisan tanpa nyawa
dengan balutan kain kafan lusuh
di atas nisanku,
bukan di atas nisanmu
pabila semuanya harus gelap
berteman selendang hitam pekat tanpa cahaya
: Lelakiku
Jakarta, 26 Maret 2010
Lelakiku jangan kau berikan kain kafan ini padaku, walau sekedar untuk disimpan sampai lusuh karena aku belum mau mati meski pun kiamat telah bertanda simpang siur
Selasa, 27 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
dalem...keren puisinya... mampir juga di blog saya ya... salam ^_^
BalasHapusPuisi Pemimpi
Semoga lancar gan.
BalasHapusSilakan main juga ke terkabar.com gan